Minggu, 01 Januari 2006

Experiencing God's Glory

Mengalami Kemuliaan Tuhan
Yesaya 60:1-3


Di tahun 2006 ini kita memasuki tahun kemuliaan Tuhan. Kemuliaan Tuhan pasti dinyatakan dalam kehidupan kita. Kesukaran, tantangan, tekanan yang kita hadapi akan semakin besar, akan tetapi bersama dengan Tuhan kita akan melihat bahwa masalah hanyalah alat yang digunakan Tuhan untuk, menguatkan kita, membentuk kita menjadi lebih baik.
Yesaya 60:1-3, adalah janji Tuhan bagi kita umatNya dalam memasuki tahun yang baru ini. Di dalam kesesakan dan kesukaran, bangkitlah dan bersinarlah karena Kemuliaan Tuhan nyata dalam kehidupan kita, dan Allah akan bangkit dan menyatakan kemuliaanNya atas kita. Bangsa-bangsa akan datang kepada kita karena Terang Tuhan nyata atas kita.
Kita harus memiliki dan mengisi hidup kita dengan Firman Tuhan, maka ketika dunia menekan kita yang keluar dari mulut kita adalah Firman Tuhan, yang penuh kuasa. Biarlah Firman Tuhan itu menjadi rhema dalam kehidupan kita yang selalu menguatkan kita untuk bertahan dan menang atas segala tekanan.

Mazmur 72:18,19; Janji Tuhan bagi kita adalah KemuliaanNya memenuhi seluruh bumi (memancar keluar). Bagaimana kemuliaan Tuhan memancar keluar?  1 Tawarikh 16:23-29: Di dalam kesukaran akan ada mujizat Tuhan yang dinyatakan. Ketika kita berharap dan bersandar kepada Tuhan sepenuhnya, Tuhan akan selalu menolong kita, membuka jalan bagi kita, mengadakan banyak mujizat bagi kita. Dan kemuliaanNya akan muncul dan menerangi bangsa-bangsa ketika kita menceritakan kemuliaan dan mujizatNya yang telah kita alami kepada bangsa-bangsa.

I. Apakah Kemuliaan Allah
Definisi Umum:
The distinctive feature of the presence of God often compared to power, weight or brightness.
Suatu tampilan yang khusus/khas dari hadirat Tuhan seringkali dibandingkan dengan kuasa, “kemantapan,” atau terang yang memancar

Dalam Bahasa Ibrani:
Kabod – Weight, Honour, Riches, Splendour (Kemantapan, Hormat, Kekayaan, Kualitas diatas rata-rata)
Dalam Bahasa Yunani:
Doxa – Honour, Brightness, Magnificence, Excellence (Hormat, Terang, Ajaib, Sempurna)

Ketika Kemuliaan Tuhan ada dalam kehidupan kita, kehidupan kita akan berubah dan kita menjadi orang yang hidupnya penuh dengan kualitas diatas rata-rata (terbaik).

II. Mengapa Kemuliaan Penting
1. Karena Kemuliaan adalah Atribut Allah
Ketika kita melihat Tuhan maka kita akan melihat kemuliaanNya. Oleh karena itu jika Tuhan ada dalam kehidupan kita, maka kemuliaan Tuhan juga ada dalam kehidupan kita.
2. Manusia Diciptakan Untuk Memancarkannya
Salah satu tugas yang sangat penting yang harus dilakukan Adam dan Hawa dalah menyatakan kemuliaan Tuhan. Tuhan ingin kita memancarkan kemuliaanNya diantara bangsa-bangsa.

III. Saat Bagaimana KemuliaanNya Dinyatakan
1. Saat Masalah/Pergumulan Terjadi

- Masalah adalah alat untuk kuasaNya dinyatakan
- Elia dan janda Sarfat (I Raja 17:12-16)
- Elisa dan air yang terpolusi (2 Raja 2:19-22)
- Daniel dan mimpi Raja (Daniel 2:10-19)
Setiap orang benar tidak akan kekurangan segala sesuatu yang baik karena Tuhan ada dipihak mereka, mujizat dinyatakan.
Orang tidak akan tahu bahwa kita punya Allah yang hidup sampai masalah datang dalam kehidupan kita dan kita mengalami kemenangan yang nyata di dalam Tuhan.

2. Saat Kita Alami Aniaya
- Aniaya adalah bukti bahwa kita bukan milik dunia
- Stefanus dibunuh (Kisah 7:54-57)
- Pemercaya jemaat mula-mula (Kisah 8:1b-4)
- Petrus keluar dari penjara (Kisah 12:5-11)
Aniaya adalah bukti bahwa sebentar lagi Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya di dalam hidup kita.

3. Saat Kita Menghadapi Kemustahilan
- Kemustahilan adalah undangan terhadap mujizatNya
- Perempuan Sunem yg mandul (2 Raja 4:14-17)
- Yosafat dikepung 3 raja (2 Tawarikh 20:1-3, 22-25)
- Yesus memberi makan 5000 orang (Lukas 9:12-17)
- Lazarus dibangkitkan dari kematian (Yohanes 11:38-44)
Ketika mengalami kemustahilan, ingatlah bahwa Allah kita adalah Allah yang penuh dengan mujizat. Seringkali Tuhan bawa kita menghadapi kemustahilan untuk melatih kita menjadi kuat. Ingatlah bahwa Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh-roh yang ada didalam dunia.

4. Saat PanggilanNya (Assignment) Datang
- Saat Dia memanggil Dia menyatakan diriNya
- Musa dan semak yg menyala (Keluaran 3:2)
- Yesaya dan peneguhan panggilan (Yesaya 6:1-8)
- Paulus ketika dipanggil (Kisah 9:3-5)

5. Saat Kita Melakukan KehendakNya
- Saat paling tepat untuk merasakan penyertaanNya adalah saat kita berjalan dalam kehendakNya
- Daud vs Goliat (I Samuel 17:40-52)
- Daniel di gua singa (Daniel 6:11-29)
- Sadrakh, Mesakh & Abednego di dapur api (Daniel 3:19-30)
- Yesus bukti utama (Filipi 2:5-11)
Tidak ada tempat yang paling aman di dalam dunia ini selain berada di dalam kehendak Allah.

6. Saat Injil Diberitakan
- Injil adalah Kuasa Tuhan sendiri
- Janji KuasaNya (Matius 28:19-20; Markus 16:17,18)
- Rasul2 & mujijat (Kisah 5:12-16)
- Filipus naik TWA (Kisah 8:39,40a)
(TWA = Travelling with Angel)
Ini adalah masanya dimana semua orang kudus (kita) memberitakan injil, melakukan perkara-perkara yang ajaib (mujizat-mujizat) dan Kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui kehidupan kita dan melawat orang-orang disekitar kita, membebaskan mereka, meyembuhkan mereka, memenangkan dan menyelamatkan mereka.