Sabtu, 01 Maret 2008

Terbuka

“ O P E N ”

Saat ini kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus. Kalau pintu kubur saja tidak bisa menahan Tuhan Yesus untuk keluar dari kubur, saya percaya itu adalah langkah awal dimana pintu-pintu lain yang tertutup akan terbuka di dalam nama Tuhan Yesus.

Yohanes 20:19 “Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Kata terkunci (“closed”) adalah suatu kata yang membuat kita tidak nyaman karena segala sesuatu yang “closed” itu biasanya mengecewakan. Contoh: bisnis yang tertutup, keuangan yang tertutup atau demikian jugakalau kita sudah merencanakan bersama keluarga untuk berlibur ke suatu tempat tetapi ternyata pada waktu tersebut tempat itu tertulis “closed”. Murid-murid Yesus disini mengunci diri mereka di belakang pintu, karena mereka takut. Tetapi ada kabar baik bagi setiap kita bahwa pada waktu itu Yesus datang di tengah-tengah mereka dan berkata “Shalom”. Kata ini bukan cuma sekedar basa-basi saja tetapi dengan mengucapkan kata ini kita sebenarnya mengimpartasikan damai sejahtera dari Tuhan, dan impartasi tersebut mendatangkan kuasa yang menghancurkan segala ketakutan.
I Korintus 15:20-28 Kalau Yesus dikatakan sebagai Putra Sulung maka kita ini adalah saudara-saudaraNya sekandung yang mempunyai “DNA’ yang sama. Artinya kita mempunyai “potensi” yag sama lewat kebangkitan pintu kubur terbuka (OPEN), kata “OPEN” berbicara tentang pemerintahNya dalam hidup kita:

4 kebenaran tentang pemerintahannya:
• “The Opening of the Reign of the Christ” (pembukaan tentang pemerintahanNya)
Kebangkitan Kristus adalah suatu pembukaan tentang pemerintahannya, itu bukan berarti dulunya Dia bukan Raja. Dia adalah Raja yang kekal. Yohanes 1:1 dikatakan bahwa Firman itu turun ke dunia dan menjadi daging namanya Yesus Kristus. Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah kebangkitanNya. sesudah kebangkitan Yesus menjadi:
o God-man
Alkitab berkata bahwa Dia bukan saja “Son of God” tetapi Dia juga “Son of Man”, maksudnya bahwa Dia adalah Allah yang benar-benar mengerti kita. Ketika Saulus menganiaya gerejaNya, Dia bertanya “Saulus, Saulus mengapa engkau menganiaya Aku?” Padahal saat itu Yesus sebenarnya Yesus sudah berada di Surga, disini bukti bahwa Yesus adalah “God-man” bahkan dikatakan di Alkitab kalau kita membenci saudara kita, itu berarti kita membenci Yesus. Dia adalah Allah yang mengerti kita.
o Mesias
Mesias itu artinya Juru Selamat, karena Dia telah jadi korban dan Dia menyelesaikannya. Dulu sebelum Dia menjadi korban, Dia adalah Raja yang berkuasa atas segalanya. Ketika Sadrakh, Mesakh, Abednego dimasukkan di dalam api dikatakan ada orang ke empat yang rupanya seperti dewa yang melindungi mereka sehingga mereka tidak hangus terbakar. Saat ini setelah Dia menjadi korban dan bangkit, Dia adalah Mesias, Immanuel, Tuhan beserta kita.
o PemerintahNya sekarang berdasarkan dari pekerjaan penebusanNya
Kalau kita lihat peraturan-peraturan yang ada di Perjanjian Lama, kita bisa menemukan begitu banyak peraturan yang harus dilakukan. Tetapi di dalam Perjanjian Baru dikatakan semuanya itu digenapi di dalam Kristus. Karena itu kita tidak lagi hidup di bawah penghukuman tetapi hidup di bawah anugerah.

• “The Presence of the Reign of the Christ” (kehadiran pemerintahanNya)
Ada sebagian orang yang berpikir bahwa Kerajaan Allah baru ada nanti pada jaman 1000 tahun, padahal saat ini Kerajaan itu sudah dinyatakan. Di dalam I Korintus 15:24 ayat tersebut mengatakan bahwa Dia sudah memerintah sekarang dan Dia memerintah untuk menang. Kolose 2:11-15 dalam ayat 15 dikatakan Dia menaklukkan para penguasa. Kehadiran pemerintahannya nyata bagi kita saat ini.

• “The Extent of the Reign of the Christ” (perluasan pemerintahanNya)
PemerintahanNya harus dinyatakan di bumi ini. Salah satu misi ROCK adalah “Exending the Kingdom” (memperluas Kerajaan Allah). Kita tidak lagi di masa dimana jemaat datang ke gereja hanya untuk minta sesuatu dari Tuhan. Kita sekarang hidup di jaman Kerajaan, jadi kita datang ke gereja untuk dilatih, untuk diperlengkapi, dan mengaktivasi roh kita untuk kemudian masuk ke “market place” dan mengaplikasikan KerajaanNya disitu. I Korintus 15:25 dikatakan Yesus ada di Surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu. PekerjaanNya sudah selesai 2000 tahun yang lalu, sekarang ini yang harus bekerja adalah kita (gerejaNya) untuk meneruskan dan menyelesaikannya.

• “The Necessity of the Reign of the Christ” (desakan/perlunya pemerintahanNya)
Matius 4:1-10 Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun dan diuji oleh Iblis. Ada 3 ujian Kerajaan yang harus dihadapi Yesus dan Dia menang:
o mengubah batu menjadi roti – ini berbicara mengenai Kingdom of Economy (Kerajaan Ekonomi/Keuangan) yaitu untuk kebutuhan tubuh
o menjatuhkan diri dari bubungan bait Allah – ini berbicara mengenai Kingdom of Religion (Kerajan Agama/Bait Allah) yaitu untuk kebutuhan jiwa (rasa aman/ penghargaan/penerimaan/rasa kasih)
o Iblis menunjukkan seluruh dunia – ini berbicara mengenai Kingdom of Government/Politics (Kerajaan Pemerintahan/Politik)

Loren Cunningham menulis tentang 7 jalur utama dimana Gereja harus memanifestasikan KerajaanNya:
1. Family (keluarga)
2. Religion (kepercayaan)
3. Education (pendidikan)
4. Celebration (perayaan) – Art (seni) dan entertainment (dunia hiburan)
5. Public Communication/media (komunikasi umum/media)
6. Economy, business, science, technology (ekonomi, bisnis, ilmu pengetahuan & teknologi)
7. Government (pemerintahan)

Ada jutaan potensi yang Tuhan sudah berikan kepada setiap dari kita, yang mungkin kita sendiri tidak menyadari akan hal itu dan potensi tersebut harus kita pergunakan untuk memanifestasikan kerajaanNya. Amin

Hidup Yang Penuh Arti

Significant life

Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati manusia. Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Roma 14:17-19

Roma 14:17-19 menyatakan bahwa Kerajaan Allah bukan merupakan hal-hal jasmani (makan dan minum). Ada 3 aspek yang harus kita alami dalam kehidupan kita untuk dapat mengerti dan memahami akan Kerajaan Allah:

1. Kebenaran  Firman Tuhan adalah Ya dan Amin. Firman Tuhan adalah kebenaran yang mutlak. Tidak ada kebenaran lain selain kebenaran Firman yang berasal dari Tuhan.

2. Damai Sejahtera  Pemberian dari Tuhan yang tidak dapat dibeli oleh apapun. Dengan adanya kebenaran dalam hati dan kehidupan kita, maka damai sejahtera akan memenuhi hati kita.

3. Sukacita  Dalam segala bersukacitalah. Sukacita adalah pertahanan yang ampuh dalam menghadapi serangan musuh. Dengan percaya akan firman Tuhan kita memiliki damai sejahtera dan oleh karena kedamaian kita memiliki sukacita. Seseorang yang memiliki sukacita sejati di dalam hatinya tidak mudah untuk dikalahkan. Oleh sebab itu musuh selalu berusaha untuk mencuri sukacita kita.

Ketika ketiga aspek ini diaplikasikan dalam kehidupan kita, maka dampaknya bagi kehidupan kita adalah:
Ay. 18  kita memiliki kehidupan yang berarti yaitu kehidupan yang melayani.
a) Berkenan pada Allah  berkenan kepada Allah berbicara tentang favor, kuasa, berkat, kemuliaan dan lain-lain.
b) Dihormati manusia  menjadi orang layak untuk dihormati, bukan karena harta atau kedudukan, akan tetapi karena benar dia layak untuk dihormati.

Himbauan:
Marilah kita dalam minggu yang baru ini mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan juga sesuatu yang berguna untuk saling membangun. Tuhan Yesus memberkati.