Kamis, 01 Maret 2007

Going Public With Your faith

Menyatakan Iman Percaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

I Tim 4:11-16
Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu. Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Kita adalah duta-duta besar kerajaan sorga di bumi dan kita perlu menyatakan ‘’iman percaya’’ sebagai duta besar kerajaan sorga kepada orang lain. Ini dapat terlihat dari sikap hidup kita sehari-hari terhadap orang lain. Sikap seorang duta besar harus sesuai dengan nilai-nilai kerajaan atau negara yang diwalikinya. Begitu pula dengan sikap kita sebagai duta besar kerajaan sorga. Nilai-nilai kerajaan kita dapatkan lewat ayat-ayat firman Tuhan yang ada dalam Alkitab. Salah satunya terdapat dalam I Tim 4:11-16 yang menulis tentang bagaimana seharusnya karakter kerajaan tercermin dalam iman percaya kita sehari-harinya. Mari kita memeriksa sudahkah iman percaya sebagai duta besar kerajaan sorga terlihat dalam hidup kita melalui hal-hal berikut:

1. Teladan Hidup Kita (I Tim 4:11-12)
Apakah hidup kita sudah menjadi teladan dan contoh yang baik bagi orang lain? Bagaimana kebiasaan berbicara kita kepada orang lain? Sudahkan orang lain melihat sikap iman kita ketika menghadapi masalah? Apakah motivasi kita dalam bertindak benar-benar murni? Hidup kita sepenuhnya harus menjadi teladan. Kita harus mengucapkan perkataan yang membangun dan tetap tenang dalam iman ketika menghadapi masalah. Selain itu, dalam bertindak kita harus memiliki motivasi kasih terhadap orang lain, bukan pada keuntungan pribadi.

2. Peta Perjalanan Hidup Kita (I Tim 4:13)
Bagaimana arah hidup kita selama ini? Sudahkah kita memakai firman Tuhan sebagai peta pedoman perjalanan hidup yang kita lalui? Kita harus bertekun membaca firman Tuhan karena itu adalah ‘peta kehidupan’ yang mengarahkan kita pada rencana Tuhan. Dengan bertekun dalam firman dan memperkatakannya ketika menghadapi masalah, firman itu yang akan menjadi ‘senjata ampuh’ untuk mengalahkan permasalahan kita dan membawa kita pada tujuan Allah.

3. Pelayanan Kita (I Tim 4:14)
Sudahkah kita mengaktifkan karunia-karunia rohani yang telah Tuhan percayakan? Karunia rohani adalah anugerah Tuhan setelah kita lahir baru (lahir secara rohani). Bedanya dengan bakat yaitu bakat didapat waktu kita lahir secara jasmani. Ada berbagai bentuk karunia rohani (I Kor 12:4-11) dan sudah saatnya kita melatih dan menggunakannya (1 Kor 14:1-2). Janganlah pernah menyia-nyiakan karunia rohani yang ada dalam kita, akan tetapi kita wajib melatihnya untuk membangun diri kita dan selanjutnya menjadi berkat bagi orang lain.

4. Kemajuan Hidup Kita (I Tim 4:15-16)
Sudahkan kemajuan hidup kita nyata kepada semua orang? Melalui komitmen kita merenungkan firman Tuhan dan penerapannya, maka hidup kita akan berhasil dan beruntung (Yos 1:8). Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan ‘prosperous’ dan ‘good success’ (Yos 1:8). Dengan bertekun, kita tidak hanya mengalami kemajuan dalam hidup kita. Kita bahkan menjadi berkat bagi orang lain yang mendengarkan kita (I Tim 4:15-16).

Marilah dalam minggu yang baru ini, dengan rendah hati kita menerima didikan dan pengajaran firman Tuhan dan mau diubahkan untuk serupa dengan karakter seorang duta besar kerajaan sorga melalui kehidupan nyata sehari-hari. Saya percaya pada saat kebenaran ini diaplikasikan / diterapkan secara nyata, maka bukan hanya hidup kita mengalami perubahan, tetapi hidup orang lain juga akan diubahkan. Pada saat yang sama, kita menyatakan “iman percaya”, saat itu juga Anda berfungsi sebagai duta besar kerajaanNya. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar: