Kamis, 01 Juni 2006

Shavuot Pentecost

Kisah 1: 5-8
Kisah 2: 1-4, 12-18; 32-33


Apakah itu Pentakosta?
Kata Pentakosta berasal dari kata Penta yang berarti 50. Dalam tradisi orang Yahudi, mereka merayakan hari raya Shavuot, yang dirayakan 2 hari setelah Pesach (Paskah), yaitu pada hari ke enam bulan Shivan; dan berlangsung salama 7 minggu (49hari). Pada hari yang ke 50 mereka merayakan Shavuot atau dikenal juga dengan nama Pesta Tuaian, atau hari raya buah sulung, Di hari ini, orang Israel merayakan bagaimana Tuhan telah memberkati mereka, dan bagaimana mereka melihat apa yan gmereka tanam berbuah, dan ap ayang mereka lakukan berhasil. Dan pada saat perayaan itu berlangsung, di Sinagoga, kitab Rut dibacakan untuk mengingat masa-masa tuaian. Dan ketika mereka pulang kerumah, mereka akan makan kue keju dan kue madu untuk mengingatkan mereka bagaimana Tuhan membawa mereka dari perbudakan masuk ke tanah yang berlimpah susu dan madu. Sebelum dikusi Torah, madu di oleskan ke mulut bayi dan anak-anak untuk menyatakan belajar Torah itu manis. Juga untuk mengingat bagaimana Musa menerima 10 Perintah Allah di Sinai.
Perjanjian lama menekankan atau berfokus pada Firman, akan tetapi dalam perjanjian baru, ketika 120 pengikut Yesus dilawat oleh Roh kudus, perjanjian baru menekankan pada kehidupan Roh. Firman dan Roh berjalan bersama dan harus ada keseimbangan. Kita harus selalu bersiap sedia, sebab seringkali Tuhan melawat kita di saat yang tidak terduga!! Sama juga dengan kedatanganNya yang kedua kali, tidak ada yang tahu, oleh sebab itu kita harus bersiap sedia dan menjaga hati agar ketika IA datang kita didapatiNya setia.

3 tempat utama Yesus:
• Betlehem berarti Allah Bersama kita. (Yesus lahir)
• Calvary berarti Allah bagi kita. (Yesus mati)
• Pentecost berarti Allah di dalam kita. (Yesus naik ke sorga)

Kisah 19:2  tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Roh Kudus? Diri kita adalah bait Roh Kudus, oleh karena itu kita harus menjaga hati dan diri kita, dan juga tinggal di dalam DIA.

I. Janji Pentakosta
- Apa janji Pentakosta? – “Diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi” (Lukas 24:29)
Janji Pentakosta. Dalam kotbah Petrus – “Janji akan Roh Kudus diperuntukkan kepada semua orang yang menerima panggilan dan pertobatan. “(Kisah 2:38-39)

II. Tujuan dari Pentakosta
Tujuan dari Pentakosta adalah – PENUAIAN --
(SHAVOUT – The Feast of Harvest/ Perayaan Penuaian)
Tuaian jiwa-jiwa adalah Hati dari Pentakosta (Yoel 2:23-27).
Dua hal yang penting untuk penuaian:
1. Hujan awal, mempersiapkan tanah untuk menaburkan benih.
2. Hujan akhir, mempersiapkan tanaman untuk menjadi matang dan siap dituai.

Yoel 3:9
Hujan Roh Kudus mempersiapkan buah di dunia ini untuk siap dituai. Sekarang waktunya semakin sempit, begitu banyak tuaian yang harus dituai!! Tujuan Pentakosta tidak lain, tetapi tuaian jiwa-jiwa. Jika kita dipenuhi Roh kudus, dan kuasaNya ada didalam kita, maka kita akan memanifestasikan kuasanya dan menjadi saksi bagi dunia.

III. Kekuatan Pentakosta
(Kisah 1:8)  Kamu akan menerima kuasa
ay. 4,5 → dibaptis Roh Kudus

POWER : Dunamis / Dunamos
1. Dinamis (lawan Statis  membosankan & membuat tidur)
2. Dinamit (ledakan & kekuatan untuk menghancurkan) – jika Roh kudus ada di dalam kita, maka segala area kehidupan kita yang keras dan tidak benar akan dihancurkan; dijadikanNya baru, dan berbuah)
3. Dinamo (memproduksi arus listrik  menyalakan lampu) – Jika Roh kudus ada didalam kita maka ada arus listrik dalam hidup kita, tidak perlu lagi untuk dipompa untuk menyala; karena sekali menyala, akan terus menyala!!
(Kisah 2: 17-18 ; Yoel 2:28-29)

Kita harus memiliki kuasa Roh Kudus hari ini!! Banyak gereja masa kini yang kehilangan kuasa Roh Kudus. Gereja menjadi agamawi dan tidak rohani. Kerohanian bukanlah Agama!!
Religion/Agama : orang yang tidak kenal Tuhan berbicara dengan orang lain yang juga tidak kenal Tuhan tentang orang yang mengenal Tuhan. Yesus datang bukan membawa Agama, tetapi Yesus datang membawa Roh Kudus; sehingga menjadikan kita Rohani dan bukan Agamawi.

Hakim 16:18-21 – Simson adalah seorang yang diurapi Tuhan, akan tetapi ia kenakan-kanaknan (tidak bertumbuh). Orang yang diurapi Tuhan tidak memiliki rasa takut akan apapun, karena perlindungan Tuhan ada atasnya. Akan tetapi jika ia tidak dewasa dan tidak mau bertumbuh maka Roh Tuhan dapat pergi meninggalkan dia, sebab Roh Kudus adalah Pribadi. Dan ini yang terjadi pada Simson, Roh kudus meninggalkan dirinya. Simson terbujuk oleh Delilah untuk tidur dipangkuannya, dan kemudian rambutnya dicukur, sehingga Simson kehilangan kekuatannya dan ia:

1. Ditundukkan oleh bujuk rayu musuh (ay.19)
2. Terjebak rutinitas (“seperti yg sudah-sudah”) (ay.20a)
3. Tidak menyadari akan hadirat Tuhan (ay.20b)
4. Tertawan musuh (ay.21)
5. Tidak memiliki Visi (matanya dicungkil) (ay.21)
6. Hidup dan tinggal dalam daerah kekuasaan musuh (ay.21)
7. Mengalami perbudakan (ay.21)
8. Bekerja untuk musuh (ay.21)  Tidak ada masa depan

Akan tetapi hari ini adalah saat Tuhan melakukan Restorasi!! Tuhan memulihkan kuasa Roh Kudus bagi gerejaNya.

IV. Mempraktekkan pengalaman Pentakosta
Kisah 2: 41-47
Apa yang mereka alami setelah Roh Kudus tinggal di dalam hidup kita:
Ay. 41 (Repentance) -- mereka memberi diri untuk dibatis dan bertobat sungguh-sungguh.

Bersedia dan mau untuk menerima dan merubah hidup kita.
Ay. 42 (Worship) -- mereka berkumpul bersekutu dan berdoa dan menyembah
Ay. 43 \(Sign & wonder) – karunia-karunia Roh Kudus akan dimanifestasikan dalam hidup kita
Ay. 44,45 (Generous Living) – hidup dengan kemurahan hati, menjadi berkat bagi orang lain
Ay. 46,47a (Harmonious Living) – hidup dengan tekun dan sehati
Ay. 47b (Witnessing) – hidup sebagai saksi Kristus

Tidak ada komentar: