Senin, 01 Mei 2006

Hikmat

Ditengah-tengah perkembangan jaman yang sangat cepat, perubahan demi perubahan juga terjadi dengan sangat cepat. Pada saat kita mulai membiasakan diri dengan sesuatu yang baru, maka muncul lagi hal-hal yang lebih baru dan harus – paling tidak – diketahui (bagus sekali) kalau bisa dimengerti. Sebagai contoh “handphone” yang memiliki teknologi “sms” bukan lagi barang baru, tetapi sekarang muncul teknologi “mms” dan lain sebagainya. Dalam dunia pendidikan juga demikian, kalau dulu bahasa Inggris adalah sesuatu yang khusus saat ini bukan lagi. Hampir semua sekolah memiliki program tersebut bahkan beberapa sekolah menjadikannya sebagai bahasa pengantar. ….Dan masih ada banyak contoh yang lain lagi yang bisa disebutkan disini.

Melihat keadaan tersebut jelas sekali tantangan yang kita hadapi makin lama akan makin berat. Tetapi jangan takut, Alkitab mengatakan hikmat akan menjawab semua tantangan yang ada tersebut. Dalam Amsal 9:1 dikatakan: “Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,..” Hikmat dikatakan mendirikan rumah dengan tiang-tiang yang kokoh. Rumah, kita tahu bicara banyak hal: kehidupan, keluarga, ibadah, dan lain sebagainya. Rumah itu karena hikmat dibangun dengan sangat kuat, haleluyah.

Selanjutnya Amsal 2:6-11 mengatakan: “Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orangNya yang setia. Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.”

Ayat-ayat di atas menyatakan hikmat mengerjakan sesuatu yang sangat dasyat dalam kehidupan kita. Hikmat akan menolong bapak-bapak dan ibu-ibu membesarkan dan mendidik anaknya takut akan Tuhan serta mengasihi Tuhan. Hikmat akan memberikan kekuatan dan jalan bagi para hamba Tuhan yang melayani jemaatNya. Hikmat akan menghasilkan pengetahuan bagi para pelajar dan mahasiswa yang menuntut ilmu. Hikmat akan memberikan kreativitas bagi para “artis” (pelukis, pemain drama, tari, dsb). Hikmat bukan hanya menjadi sumber dalam hidup kita, hikmat juga bahkan melindungi kita dari perkara-perkara yang jahat. Lebih dari itu Alkitab mengatakan hikmat membuat kita mengerti: kebenaran, keadilan dan kejujuran yang sangat jarang dimiliki oleh mereka yang hidup di jaman yang jahat ini.

Minggu yang baru ini hiduplah dalam hikmatNya, kejar dan cari hikmat yang dari atas cintailah hikmatNya. Amsal 3:1-4 berkata: “Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.” Perikop dari ayat-ayat tersebut adalah “Berkat dari hikmat.” Artinya hikmat akan membawa kita mengalami janji-janji tersebut. Saya berdoa kita semua mengalaminya mintalah hikmat dengan sungguh-sungguh (Yak 1:5) dan alami berkat-berkatnya.

Tidak ada komentar: