Sabtu, 01 Juli 2006

Perjumpaan

Setiap hari dalam hidup kita selalu terjadi perjumpaan, dengan keluarga – teman – rekan sekerja – bahkan orang lain yang tidak pernah kita jumpai sebelumnya. Lewat perjumpaan yang terjadi bisa dihasilkan dampak yang positif tetapi bisa juga dihasilkan dampak yang negatif. Dampak yang dihasilkan bisa dangkal, tetapi bisa juga dalam tergantung dari perjumpaan seperti apa yang kita alami. Yang saya maksudkan adalah kualitas perjumpaan itu, seberapa penting perjumpaan itu buat kita dan yang terpenting dengan siapa kita berjumpa.

Kalau hari ini anda berjumpa dengan seorang figur misalkan entah itu artis terkenal, tokoh masyarakat, orang terkenal, pendeta yang diurapi, dan sebagainya tentu saja perjumpaan ini menjadi sangat berarti. Pertanyaannya hari ini bagaimana kalau kita berjumpa dengan Tuhan sendiri. Tuhan yang dasyat pencipta langit dan bumi, pribadi yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga. Seringkali saat kita berjumpa dengan seorang manusia (biasa) yang kebetulan terkenal kita akan bangga. Kita menceritakannya, mengenangnya, bahkan seringkali hal ini berdampak sampai pada mengubah masa depan kita.

Salah satu presiden USA Bill Clinton menceritakan perjumpaannya dengan Kennedy yang waktu itu menjadi presiden. Dia mengenang bahwa lewat pertemuan itu dia terinspirasi dan bertekad ingin menjadi presiden suatu saat. Buat Clinton perjumpaan itu mengubah hidupnya bahkan masa depannya. Sekali lagi bayangkan bagaimana perjumpaan kita dengan Tuhan. Saya begitu yakin akan terjadi perubahan demi perubahan yang anda tidak akan pernah bisa bayangkan. Banyak hamba Tuhan yang mengungkapkan dampak perjumpaan itu dengan mengatakan: “…anda tidak pernah sama lagi…”

Alkitab begitu banyak mencatat perjumpaan demi perjumpaan antara Tuhan dengan manusia biasa dan mengubah mereka menjadi manusia luar biasa. Abraham mengalami perjumpaan yang menjadikan dia sahabat Tuhan. Yakub berjumpa dengan Tuhan yang mengubah identitasnya sekaligus masa depannya. Musa mengalami perjumpaan yang membuat dia menjadi sangat lembut. Gideon berjumpa dengan Tuhan yang mengubah citra dirinya. Elia berjumpa dengan Tuhan yang dasyat dalam kuasaNya. Yesaya mengalami perjumpaan yang membuat dia mengerti siapa Raja yang sesungguhnya. Yeremia, Yehezkiel, Daniel, Maria Magdalena, Petrus, Paulus dan seterusnya, daftar ini bisa diteruskan dengan berbagai dampak dalam hidup setiap mereka.

Sekarang bagaimana dengan anda, “do you experience God encounters?” Sudahkah anda mengalaminya? LawatanNya, perjumpaan dengan diriNya secara pribadi. Sekali lagi minggu yang baru ini miliki kerinduan akan perjumpaan dengan Dia, Paulus berkata: “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus” (Fil 3:12). Kejar Dia dengan sungguh-sungguh, saya percaya anda akan mengalami pengalaman yang berbeda, you will never be the same again. Tuhan Yesus memberkati !!!

Tidak ada komentar: